Ayat Alkitab Tentang Cinta Kepada Pacar
pandanngan alkitab tentang cinta dan pacaran
1. pandanngan alkitab tentang cinta dan pacaran
Meskipun kata “pacaran” tidak ditemukan dalam Alkitab, kita diberikan beberapa prinsip yang perlu ditaati sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Hal pertama yang harus disadari itu bahwa kita perlu memisahkan diri dari pandangan dunia mengenai pacaran, karena cara Allah berbeda dengan cara dunia (2 Petrus 2:20).
(Oleh dunia) kita disuruh untuk berpacaran sebanyak yang kita inginkan, dengan sebanyak-banyaknya pacar yang kita bisa pacari. Kebenarannya justru sebaliknya.
Kita perlu menemukan orang seperti apa yang kita inginkan sebelum betul-betul masuk dalam hubungan pacaran. Kita perlu mengetahui apakah orang yang bersangkutan sudah lahir baru atau belum (Yohanes 3:3-8), dan apakah mereka memiliki keinginan yang sama untuk menjadi serupa dengan Kristus (Filipi 2:5).
Mengapa hal ini penting dalam mencari pasangan hidup? Orang Kristen perlu berhati-hati jangan sampai menikahi orang yang belum percaya (2 Korintus 6:14-15) karena hal ini dapat melemahkan hubungan Saudara dengan Kristu, yang otomatis menurunkan standar dan moral Saudara.
Ketika seseorang masuk dalam hubungan yang serius dengan orang lain, penting untuk mengingat untuk mengasihi Allah lebih dari segalanya (Matius 10:37). Mengatakan atau menganggap bahwa orang lain itu sebagai “segalanya” bagi Saudara atau yang paling penting dalam hidup Anda merupakan penyembahan berhala, dan juga merupakan dosa (Galatia 5:20; Kolose 3:5).
Juga, jangan menajiskan tubuh Saudara dengan melakukan hubungan seks pra-nikah (1 Korintus 6:9, 13, 2 Timotius 2:22). Percabulan bukan saja dosa melawan Allah, namun juga terhadap diri sendiri (1 Korintus 6:18).
Penting untuk mengasihi dan menghormati orang lain sebagaimana Saudara mengasihi diri sendiri (Roma 12:9-10). Hal ini berlaku juga untuk urusan pacaran dan pernikahan.
Mengikuti prinsip-prinsip ini merupakan cara terbaik untuk memiliki dasar yang kokoh dalam pernikahan. Ini menjadi salah satu keputusan terpenting yang Saudara ambil. Karena ketika dua orang menikah, mereka menjadi satu daging dan tidak dapat dipisahkan lagi (Kejadian 2:24; Matius 19:5).
2. Mengkaitkan ayat Alkitab yang mendorong kita mencintai tanah air
Jawaban:
kita harus mencintai al Qur'an agar bisa masuk surga
Penjelasan:
maaf kalau salah
3. Tuliskan 5 sikap remaja kristen yang dapat diterapkan dalam berpacaran sesuai dengan penjelasan (Alkitab sertakan ayat pendukung)
Jawaban:
1. Kesetiaan ( Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan," ( Galatia 5:22)
2. Memahami ( Amsal 3:5-6 berkata" Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
3. Sukacita (Mazmur 37:4 mengatakan kepada kita " Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu."
4. Kasih
Kasih adalah inti utama dari Kekristenan.
Tuhan adalah representasi yang sempurna dari cinta, karena Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal bagi kita. Kasih yang paling sempurna datang dari Tuhan dan itu akan menjadi milik kita selamanya. Bentuk kasih ini adalah pengorbanan Yesus yang memberi diriNya untuk kita.
5. Pengampunan (Matius 6:14: "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga."
Penjelasan:
4. Mengkaitkan ayat ayat Alkitab yg mendorong kita mencintai negara Please jawab yang bener ini untuk hari ini please.
Jawaban:
kita harus mencintai al Qur'an dan negara agar bisa masuk surga
5. Jelaskan pandangan Alkitab tentang berpacaran!#Pendidikan Agama Kristen
Jawaban:
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap?” (2 Korintus 6:14). Hubungan kita dengan pasangan harus berlandaskan kasih kepada Yesus Kristus.
Penjelasan:
Maaf kalo salh agk lupaa dikt hehe peljaran tmn sy,btw jan lupa dilike y mksh
6. Sebutkan dan jelaskan batas batas pacaran menurut alkitab
Jawaban:
pacaran hanya boleh di laksanakan pas udah umur 17 tahun ke atas atau lebih jelasnya pas udh kerja
7. jelaskan pandangan alkitab tentang pacaran
Sepanjang Alkitab, mulai dari Kitab Kejadian sampai Wahyu, tidak pernah ditemukan tentang arti kata “pacaran”, walaupun beberapa orang menyebut bahwa pacaran adalah sebuah proses sebelum menuju atau memasuki jenjang pernikahan. Faktanya, Alkitab tidak pernah menuliskan tentang kata “pacaran”. Namun, Alkitab menuliskan sebuah ulasan yang indah tentang persahabatan. Dalam persahabatan, kita bisa mengasihi dan bisa juga bersahabat dengan seorang pria atau wanita. Tidak jarang dari persahabatan muncullah rasa suka, tertarik, dan menyayangi sahabat dengan lawan jenis.
Berangkat dari definisi istilah tersebut, pacaran selalu dikaitkan dengan hal-hal yang bisa membangkitkan hawa nafsu seperti berciuman, berpelukan, atau bermesra-mesraan. Oleh karena itu, Alkitab telah mengingatkan bahwa tubuh adalah bait Roh Kudus, sehingga remaja kristiani harus menjaga kekudusan hidup, melakukan apa yang benar dan mulia, dan memikirkan hal-hal yang bijak.
Di dalam Alkitab, Tuhan memang tidak menetapkan secara jelas mengenai hal berpacaran. Akan tetapi, firman Tuhan memberikan standarisasi hidup yang harus kita lakukan sebagai pemuda-pemudi Kristen yang memiliki identitas Kristus, yaitu:
Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)
Melakukan yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1 Korintus 6:12)
Hidup kudus dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
Menjauhi percabulan (1 Tesalonika 4:3)
Pacaran bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sudahkah kita menjalin sebuah hubungan pendekatan dengan lawan jenis yang sehat dan memuliakan nama Tuhan di dalamnya? Sampai taraf di mana pacaran yang kita lakukan? Oleh sebab itu, marilah kita mengintrospeksi diri dan terus memuliakan Tuhan dalam setiap hidup kita.
Lalu, orang bagaimanakah yang seharusnya menjadi pacar anda? Ada dalam Alkitab, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Timotius 2:22).
Tidaklah bijaksana berpacaran dengan seseorang yang tidak mengasihi Allah. Ada dalam Alkitab, “Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap. Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen.” (2 Korintus 6:14-15, BIS). “Mungkinkah dua orang bepergian bersama-sama tanpa berunding lebih dahulu?” (Amos 3:3, BIS)
maaf kalau salah
8. jelaskan pandangan alkitab tentang berpacaran ?
Jawaban:
pacaran tidak bisa di kaitkan di Alkitab, Alkitab adalah suatu buku tentang pengikut Tuhan Yesus.
Penjelasan:
hanya itu terima kasih,pokok nya pacaran tidak bisa terkait dengan Alkitab.
9. Jelaskan pandangan alkitab tentang berpacaran
Di dalam Alkitab, Tuhan memang tidak menetapkan secara jelas mengenai hal berpacaran. Akan tetapi, firman Tuhan memberikan standarisasi hidup yang harus kita lakukan sebagai pemuda-pemudi Kristen yang memiliki identitas Kristus, yaitu:
Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)
Melakukan yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1 Korintus 6:12)
Hidup kudus dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
Menjauhi percabulan (1 Tesalonika 4:3)
Pacaran bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sudahkah kita menjalin sebuah hubungan pendekatan dengan lawan jenis yang sehat dan memuliakan nama Tuhan di dalamnya? Sampai taraf di mana pacaran yang kita lakukan? Oleh sebab itu, marilah kita mengintrospeksi diri dan terus memuliakan Tuhan dalam setiap hidup kita.
Lalu, orang bagaimanakah yang seharusnya menjadi pacar anda? Ada dalam Alkitab, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Timotius 2:22).
Tidaklah bijaksana berpacaran dengan seseorang yang tidak mengasihi Allah. Ada dalam Alkitab, “Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap. Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen.” (2 Korintus 6:14-15, BIS). “Mungkinkah dua orang bepergian bersama-sama tanpa berunding lebih dahulu?” (Amos 3:3, BIS)
Janganlah berpacaran dengan seseorang yang mengatakan diri sebagai seorang Kristen tapi tidak hidup sebagai orang Kristen. Ada dalam Alkitab, ”Maksud saya ialah, bahwa kalian jangan bergaul dengan orang yang mengaku dirinya orang Kristen, tetapi orang itu cabul, atau tamak, atau penyembah berhala, atau suka memburuk-burukkan orang lain, atau pemabuk, ataupun pencuri. Duduk makan dengan orang itu pun jangan.” (1 Korintus 5:11, BIS). Hindari berpacaran dengan orang yang mempunyai perilaku pemarah. Ada dalam Alkitab, “Janganlah bergaul dengan orang yang suka marah dan cepat naik darah.” (Amsal 22:24, BIS)
Jangan berpacaran dengan seorang Kristen pemalas. Ada dalam Alkitab, “Saudara-saudara, atas kuasa Tuhan Yesus Kristus, kami perintahkan supaya kalian menjauhi semua saudara, yang hidup bermalas-malasan, dan yang tidak menuruti ajaran-ajaran yang kami berikan kepada mereka.” (2 Tesalonika 3:6, BIS)
Kecantikan batiniah adalah yang paling berarti. Ada dalam Alkitab, “Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin, budi pekerti yang lemah lembut dan tenang; itulah kecantikan abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah.” (1 Petrus 3:4, BIS)
Berpacaranlah dengan seseorang yang mempunyai sikap yang baik. Ada dalam Alkitab, “Semoga Allah, yang memberikan ketabahan dan penghiburan kepada manusia, menolong kalian untuk hidup dengan sehati, masing-masing dengan sikap Kristus terhadap satu sama lain.” (Roma 15:5-6, TLB). Berpacaranlah dengan seseorang yang mendorong anda dan menyokong anda. Ada dalam Alkitab, “Kalian kuat, karena kalian bersatu dengan Kristus. Sehingga Roh Allah telah membuat kalian hidup erat dan rukun satu sama lain dan saling mengasihi serta menaruh belas kasihan satu sama lain.”
Apa yang harus dihindari dalam berpacaran. Ada dalam Alkitab, “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan bermabuk-mabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati (Roma 13:13). Berpacaran tidak termasuk hubungan seks. Ada dalam Alkitab, “Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh . Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri (1 Korintus 6:13, 18). Jagalah diri anda tetap suci. Ada dalam Alkitab, “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia adalah suci.” (1 Yohanes 3:3).
Agar tidak menyakiti diri kita sendiri, keinginan dan kegiatan seks haruslah ditempatkan di bawah pengendalian Kristus. Ada dalam Alkitab, “Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup di dalam kekudusan dan kehormatan bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (1 Tesalonika 4:3-5).
10. Pergaulan seperti apa yang dinasehatkan alkitab tentang pacaran?Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjauhkan diri dari hal hal negatif?Bagaimana pergaulan atau pacaran yang sehat itu?
pacaran tidak ada yang sehat. dalam hadis sudah jelas allah swt telah melarang zina. dan hukumannya sangat berat diakhirat kelak- pacaran yang membangun bukan merusak
karena alkitab menyebutkan bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik
- terus bertumbuh dalam Tuhan
biasakan ibadah, berdoa, dan baca FT . apabila kita sudah tahu dasar dasarnya Tuhan, kita tidak akan terjerumus
- pacaran yang saling mendukung, saling cinta tuhan, saling menguatkan
11. Jelaskan pandangan Alkitab tentang berpacaran!
Jawaban:
Haram
Penjelasan:
karena bukan mahramnya , Dalilnya Surah Al Isra Ayat 32 ( Wa laaa Taqrobuzzina , Innahu kaana Faahisyah wa sa'a sabiila )
12. jelaskan pandangan Alkitab tentang pacaran dalam nats Alkitab 1 timotius 5:22
Jawaban:
untuk selalu Menjaga Kesucian/kemurnian diri Dlm Pergaulan/pacaran,Jgn Mengikuti keinginan²Psangan Anda Yg menjerumuskan Ke dlm dosa
maaf Klo salah:(
Penjelasan:
1 Timotius 5 : 22
Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.
13. Tuliskanlah bagaimana pacaran menurut iman Kristen dan alkitab
Jawaban:
Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)
Melakukan yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1 Korintus 6:12)
Hidup kudus dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
Menjauhi percabulan (1 Tesalonika 4:3)
semoga bermanfaat. Tuhan berkati
14. jelaskan pandangan Alkitab tentang berpacaran
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap?” (2 Korintus 6:14). Hubungan kita dengan pasangan harus berlandaskan kasih kepada Yesus Kristus.
Jawaban:
Pacaran bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sudahkah kita menjalin sebuah hubungan pendekatan dengan lawan jenis yang sehat dan memuliakan nama Tuhan di dalamnya? Sampai taraf di mana pacaran yang kita lakukan? Oleh sebab itu, marilah kita mengintrospeksi diri dan terus memuliakan Tuhan dalam setiap hidup kita.
Lalu, orang bagaimanakah yang seharusnya menjadi pacar anda? Ada dalam Alkitab, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Timotius 2:22).
Tidaklah bijaksana berpacaran dengan seseorang yang tidak mengasihi Allah. Ada dalam Alkitab, “Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap. Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen.” (2 Korintus 6:14-15, BIS). “Mungkinkah dua orang bepergian bersama-sama tanpa berunding lebih dahulu?” (Amos 3:3, BIS)
Janganlah berpacaran dengan seseorang yang mengatakan diri sebagai seorang Kristen tapi tidak hidup sebagai orang Kristen. Ada dalam Alkitab, ”Maksud saya ialah, bahwa kalian jangan bergaul dengan orang yang mengaku dirinya orang Kristen, tetapi orang itu cabul, atau tamak, atau penyembah berhala, atau suka memburuk-burukkan orang lain, atau pemabuk, ataupun pencuri. Duduk makan dengan orang itu pun jangan.” (1 Korintus 5:11, BIS). Hindari berpacaran dengan orang yang mempunyai perilaku pemarah. Ada dalam Alkitab, “Janganlah bergaul dengan orang yang suka marah dan cepat naik darah.” (Amsal 22:24, BIS)
Jangan berpacaran dengan seorang Kristen pemalas. Ada dalam Alkitab, “Saudara-saudara, atas kuasa Tuhan Yesus Kristus, kami perintahkan supaya kalian menjauhi semua saudara, yang hidup bermalas-malasan, dan yang tidak menuruti ajaran-ajaran yang kami berikan kepada mereka.” (2 Tesalonika 3:6, BIS)
Kecantikan batiniah adalah yang paling berarti. Ada dalam Alkitab, “Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin, budi pekerti yang lemah lembut dan tenang; itulah kecantikan abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah.” (1 Petrus 3:4, BIS)
Berpacaranlah dengan seseorang yang mempunyai sikap yang baik. Ada dalam Alkitab, “Semoga Allah, yang memberikan ketabahan dan penghiburan kepada manusia, menolong kalian untuk hidup dengan sehati, masing-masing dengan sikap Kristus terhadap satu sama lain.” (Roma 15:5-6, TLB). Berpacaranlah dengan seseorang yang mendorong anda dan menyokong anda. Ada dalam Alkitab, “Kalian kuat, karena kalian bersatu dengan Kristus. Sehingga Roh Allah telah membuat kalian hidup erat dan rukun satu sama lain dan saling mengasihi serta menaruh belas kasihan satu sama lain.”
Apa yang harus dihindari dalam berpacaran. Ada dalam Alkitab, “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan bermabuk-mabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati (Roma 13:13). Berpacaran tidak termasuk hubungan seks. Ada dalam Alkitab, “Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh . Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri (1 Korintus 6:13, 18). Jagalah diri anda tetap suci. Ada dalam Alkitab, “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia adalah suci.” (1 Yohanes 3:3).
Agar tidak menyakiti diri kita sendiri, keinginan dan kegiatan seks haruslah ditempatkan di bawah pengendalian Kristus. Ada dalam Alkitab, “Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup di dalam kekudusan dan kehormatan bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (1 Tesalonika 4:3-5).
Penjelasan :
ITU AJA YANG SAYA TAU :)
15. tuliskan ayat ayat alkitab?
Matius 12 aya 9 sampai 15
Posting Komentar untuk "Ayat Alkitab Tentang Cinta Kepada Pacar"