Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurva Titrasi Asam Basa Pdf


Kurva Titrasi Asam Basa Pdf

1.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi asam kuat dengan asam lemah ? 2.Apa saja simpulan dari kurva titrasi basa kuat dengan asam kuat ? 3.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi basa kuat dengan asam lemah ? 4.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi asam lemah dengan basa kuat

1. 1.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi asam kuat dengan asam lemah ? 2.Apa saja simpulan dari kurva titrasi basa kuat dengan asam kuat ? 3.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi basa kuat dengan asam lemah ? 4.Apa saja kesimpulan dari kurva titrasi asam lemah dengan basa kuat


Kurva titrasi ditunjukkan seperti pada gambar.

Penjelasan:

Titrasi konvensional dilakukan menggunakan buret dan Erlenmeyer sebagai tempat bereaksi dan reaksi kesetimbangan diamati dengan bantuan indicator. Pada titrasi dikenal titik ekivalen yaitu suatu keadaan dimana reaksi dalam keadaan setimbang (memiliki jumlah mol yang sama). Tidak semua Titik ekivalen dapat diamati dengan mata sehingga digunakan indikator untuk mengamati perubahan yang terjadi. Titik akhir titrasi merupakan suatu waktu dimana dihentikannya titrasi karena reaksi telah setimbang.titik akhir titrasi menunjukkan suatu titik ekivalen tetapi tidak benar – benar sama. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan titrasi dikarenakan kelebihan jumlah mol dari titik ekivalen.

═══════════╣BelajarBersamaBRAINLY╠════════════      

Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini  

https://brainly.co.id/tugas/29344645


2. kurva titrasi asam basa ?


Kurva nya :) ,,,,,,,,,,,

3. Apakah yang dimaksud dengan kurva titrasi asam-basa?


Kurva titrasi asam basa adalah grafik yang menyatakan perubahan pH pada titrasi asam-basa atau sebaliknya.
Titrasi sendiri adalah contoh dari reaksi netralisasi yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam.
Bnetuk kurva titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan

Semoga membantu :)

4. bagaimana membuat kurva titrasi asam basa ?????  


Kayaknya sih gambar nya seperti itu


5. Bagaimana cara membaca kurva titrasi asam basa?


Jawaban:

Titrasi asam basa bisa kamu lakukan ketika menggunakan sebuah indikator asam-basa serta zat pentiter. Nah, indikator asam-basa yang baik untuk titrasi itu ada dua macam, yaitu:

Yang mempunyai trayek perubahan pH yang berada di sekitar titik ekuivalen atau pada titik ekuivalen tersebut

Ketika perubahan warna terlihat jelas dan juga tajam.

 

Merupakan porses titrasi. Tidak selalunya basa sebagai pentitrasi, bisa juga sebaliknya,

asam yang menjadi pentitrasi

Kemudian, untuk menggunakan indikator asam-basa, kamu harus menggunakan beberapa prosedur titrasi, di antaranya adalah:

1. Asam yang akan dititrasi, mula-mula ditetesi indikator asam-basa secukupnya.

2. Kemudian masukkan pentiter yang berupa basa, setetes demi setetes sambil menghitung.

3. Ketika warna indikator berubah, hentikan titrasi (titik akhir titrasi).

Squad, kamu harus tahu nih bahwa pada titrasi asam-basa terdapat rumus titrasi yang berlaku, yaitu:

Asam-basa monovalen dan asam-basa divalen

                 Ma. Va = Mb. Vb

Asam divalen-basa monovalen

                2. Ma. Va = Mb. Vb

Basa divalen-asam monovalen

               Ma. Va = 2. Mb. Vb


6. Berdasarkan gambar di atas, buatlah kesimpulan dari analisis kurva titrasi asam basa tersebut​


Jawaban:

Kesimpulannya diantaranya adalah ini merupakan kurva titrasi asam kuat dan basa kuat di mana basa kuatnya berupa NaOH berperan sebagai titran dan asam kuat sebagai titrat. Titik ekivalen pada pH = 7. Titik akhir titrasi ini ada pada jangkauan trayek pH indikator fenolftaelin dan metil merah sehingga kedua indikator tersebut dapat digunakan untuk mengamati titik akhir titrasi


7. Jelaskan 2 kurva titrasi asam dan basa pada hidrolisis


Kurva Titrasi Asam Basa

Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran reaksi pada

beberapa titik yang berbeda selama perubahan larutan basanya. Bentuk kurva titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan.

a. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat

Reaksi antara 25 ml HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M, reaksi yang terjadi sebagai berikut :

HCl(aq) + NaOH(aq) ---->NaCl(aq) + H2O(aq)

Kurva asam kuat dengan basa kuat dapat dilihat pada gambar diatas. pH sebelum NaOH =1,

Setelah penambahan 10 ml NaOH pH menjadi 1,37. Penambahan 25 ml NaOH pH = 7,

karena terjadi titik ekuivalen yang menyebabkan larutan garam NaCl bersifat netral. Penambahan 26 ml NaOH berubah drastic menjadi 11,29. Garam NaCl yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat yang merupakan elektrolit kuat tidak akan terhidrolisis, karena larutannya bersifat netral (pH=7).

Contoh : NaCl(aq) ----> Na+(aq) + Cl-(aq)

Na+(aq) + H2O(l) ---->

Cl- (aq) + H2O(l)---->

b. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah

Reaksi antara 25 ml HCl 0,1 M dengan NH3 0,1 M (Kb = 10-5). Reaksinya sebagai berikut :

HCl(aq) + NH3(aq) ---->NH4Cl(aq)

Sebelum penambahan NH3, pH =1, setelah penambahan 10 ml NH3, pH =1,37,

penambahan 25 ml NH3, pH=5,15 yang merupakan titik ekuivalen. Penambahan 26 ml NH3, pH berubah sedikit, yaitu 6,1.

Penambahan sedikit basa maka pH garam hamper tidak berubah, sehingga merupakan larutan penyangga. Titik ekuivalen terjadi pada pH<7,>karena garam yang terbentuk mengalami hidrolisis sebagian yang bersifat asam.

NH4Cl(aq) ---> NH4(aq) + Cl-

NH4+(aq) + H2O(l) ---> NH4OH(aq) + H+(aq)

Cl-(aq) + H2O(l) --->

c. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat

Reaksi antara 25 ml HC2H3O2 0,1 M (Ka= 1,74.10-5) dengan NaOH 0,1 M.

Reaksi : HC2H3O2(aq) +NaOH(aq) ---> C2H3O2Na(aq) + H2O(l)

Penambahan 10 ml NaOH pH berubah menjadi 4,58, penambahan 25 ml terjadi titik ekuivalen

Pada pH = 8,72. Penambahan 26 ml NaOH pH =10,29. Pada grafik diatas,

penambahan sedikit basa, maka pH akan naik sedikit, sehingga termasuk larutan penyangga. Titik ekuivalen diperoleh pada pH >7. Hal itu disebabkan garam yang terbentuk mengalami hidrolisis sebagian yang bersifat basa.

C2H3O2Na(aq) ---> CH3COO-(aq) + Na+(aq)

C2H3O2(aq) + H2O(l) ---> C2H3O2H(aq) + OH-(aq)

Na+(aq) + H2O(l) --->

d. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah

Contoh yang biasa untuk kurva titrasi asam lemah dan basa lemah adalah asam etanoat dan amonia

CH3COOH (aq) + NH3(aq) --->CH3COONH4 (aq)

Hal ini juga terjadi karena keduanya bersifat lemah - pada kasus tersebut, titik ekivalen kira-kira terletak pada pH 7.

Gambar ini hanyalah penggabungan gambar yang telah anda lihat. Sebelum titik ekivalen sama seperti kasus amonia - HCl. Setelah titik ekivalen seperti bagian akhir kurva asam etanoat - NaOH.

Perhatian bahwa kurva tersebut sedikit tidak curam pada gambar ini. Malahan, terdapat sesuatu yang dikenal dengan "titik infleksi". Kecuraman yang berkurang berarti bahwa sulit melakukan titrasi antara asam lemah vs basa lemah.

semoga bermanfaat


8. Perubahan pH pada titrasi basa lemah dengan asam kuat digambarkan oleh kurva


Titrasi asam basa merupakan reaksi asam dan basa dengan prinsip penetralan. Asam dan basa bereaksi menghasilkan air. Jumlah asam dan basa yang bereaksi akan menentukan pH larutan yang terbentul. Campuran asam dan basa memungkinkan larutan membentuk campuran netral, sistem penyangga maupun hidrolisis garam.

Pembahasan

Titrasi adalah salah satu metode analisis kimia untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan dengan zat yang telah diketahui konsentrasinya. Prinsip titrasi asam basa dengan mereaksikan asam dengan basa dengan reaksi penetralan.

Proses titrasi asam basa digambarkan dengan suatu grafik yang disebut dengan grafik titrasi asam basa, yang menyatakan perubahan pH selama proses titrasi.

Titrasi asam basa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

a. Titrasi asam kuat - basa kuat

Salah satu contoh titrasi asam kuat dengan basa kuat adalah titrasi antara larutan HCl dengan larutan NaOH. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan HCl habis bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam NaCl dan air. Oleh karena garam NaCl tidak terhidrolisis maka pH larutan pada titik ekuivalen adalah 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat diamati dengan indikator metil merah , bromtimol biru dan fenoftalein.

b. Titrasi basa kuat - asam kuat

Salah satu contoh titrasi basa kuat dengan asam kuat adalah titrasi antara larutan KOH dengan larutan HCl. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan KOH habis bereaksi dengan larutan HCl membentuk garam KCl dan air. Oleh karena garam KCl tidak terhidrolisis maka pH larutan pada titik ekuivalen adalah 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat diamati dengan indikator metil merah , bromtimol biru dan fenoftalein.

c. Titrasi asam lemah - basa kuat

Salah satu contoh titrasi asam lemah dan basa kuat adalah titrasi antara larutan CH₃COOH dengan larutan NaOH. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan CH₃COOH habis bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam CH₃COONa dan air. Oleh karena garam CH₃COONa terhidrolisis sebagian dan bersifat basa maka pH larutan pada titik ekuivalen lebih besar dari 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat dapat diamati dengan indikator fenoftalein.

d. Titrasi basa lemah - asam kuat

Salah satu contoh titrasi basa lemah dengan asam kuat adalah titrasi antara larutan NH₄OH dengan larutan HCl. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan NH₄OH habis bereaksi dengan HCl membentuk garam NH₄Cl dan air. Oleh karena garam NH₄Cl terhidrolisis sebagian dan bersifat asam maka pH larutan pada titik ekuivalen kurang dari 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini diamati dengan indikator metil merah.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang larutan penyangga brainly.co.id/tugas/10353165

2. Materi tentang penyangga asam brainly.co.id/tugas/54871

3. Materi tentang penyangga basa brainly.co.id/tugas/14443221

-----------------------------

Detil jawaban Kelas: XI  Mapel: KimiaBab: Titrasi Asam BasaKode: 11.7.9

Kata Kunci: buffer, penyangga, asam, basa, garam


9. Tentukan indikator asam-basa yang digunakan pada:a. titrasi asam kuat oleh basa kuatb. titrasi asam lemah oleh basa kuatc. titrasi basa lemah oleh asam kuat​


Jawaban:

a. Titrasi asam kuat dengan basa kuat

- Indikator yang dapat digunakan adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein (lebih tajam)

b. Titrasi asam lemah dengan basa kuat

- pH titik ekuivalen 8 – 9. - Indikator yang dapat digunakan adalah fenolftalein

C.Titrasi asam lemah dengan basa kuat

- Indikator yang dapat digunakan adalah fenolftalein.

Semoga membantu yaa(≧▽≦)


10. Grafik berikut yang menunjukkan kurva titrasi basa kuat dengan asam kuat adalah​


Jawaban:

d

Penjelasan:

karena berupa asam kuat. berarti pH pada grafik harus menunjukkan angka d bawah 7. misalnya hcl atau h2so4.. ph nya sekitar 2.5.. pada volume basa kuat sama dengan 0. pH awal harus menunjuk di angka sekitar 2.5 atau 3.. dan nilai pH akan semakin meningkat seiring bertambahnya volume basa yg dtambahkan pd saat tirasi berlangsung. hingga tercapai titik akhir titrasi yaitu pada pH netral..


11. Hubungan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa dengan larutan penyangga dan hidrolisis


Hubungan nya adalah menunjukkan adanya perubahan Ph yang terjadi saat proses titrasi asam basa dengan penyangga maupun hidrolisis


12. bagaimana cara membuat kurva titrasi asam basa


Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran reaksi pada
beberapa titik yang berbeda selama perubahan larutan basanya. Bentuk kurva titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan.

13. Titrasi Asam Basa Titrasi Asam Basa - Perhitungan Jumlah Pereaksi atau Hasil Reaksi melalui Titrasi


Vol. rata2 NaOH = 25 mL

NaOH + HCl ---> NaCl + H2O

1 mol NaOH setara dgn 1 mol HCl

[HCl] = 25×0.25/45 = 0.139 M

14. Contoh asam basa yang di gunakan dalam titrasi asam basa


asam
HCl
H2SO4
HNO3
CH3COOH

Basa
NaOH
Ca(OH)2
NH4OH

15. jelaskan perbedabaan kurva titrasi asam kuat-basa kuat ,asam lemah-basa kuat,dan asam kuat-basa lemahtlonh d jawabb ​


Jawaban:

1. Kurva titrasi adalah grafik sebagai fungsi pH dengan jumlah titran yang ditambahkan.

2. Asam kuat - basa kuat

Asam kuat adalah asam yang bila dilarutkan sepenuhnya terionisasi, dan menghasilkan banyak ion H⁺, sehingga membuat larutan menjadi turun pH-nya, hingga pH di bawah 5. ... Basa kuat adalah asam yang bila dilarutkan sepenuhnya terionisasi, dan menghasilkan banyak ion hidroksida atau OH⁻.

3. asam lemah - basa kuat

Basa kuat adalah asam yang bila dilarutkan sepenuhnya terionisasi, dan menghasilkan banyak ion hidroksida atau OH⁻. Pelarutan basa kuat membuat larutan menjadi naik pH-nya, hingga pH di atas 10.

4. asam kuat - basa lemah

sama seperti point' 3


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Kurva Titrasi Asam Basa Pdf"